Dioda sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linear dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaannya (electrical characteristics).
Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan (rectifier), contohnya dioda zener yang berguna sebagai pembatas tegangan, TVS / Transient Voltage Suppressor, LED / Light Emitting Diode yang berfungsi sebagai tampilan keluaran, dsb.
Berikut ini adalah simbol dioda pada skematik rangkaian elektronika:
Saat ini dioda yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium (sensitivitas tinggi, sering digunakan pada rangkaian berfrekuensi tinggi, contohnya yang populer adalah dioda germanium 1N34). Sebagian besar diode dibuat berdasarkan teknologi pertemuan P-N (P-N junction) pada lapisan semikonduktor. Pada diode P-N, arus mengalir dari sisi tipe-p (anoda) menuju sisi tipe-n (katoda), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya (blocking).
Tipe lain dari dioda semikonduktor adalah dioda Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor (sawar Schottky) sebagai ganti P-N Junction konvensional., contohnya adalah 1N5824 yang dapat menghantar arus forward bias hingga 5 Ampere dengan tegangan turun yang rendah (low dropout voltage).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar