Kamis, 21 November 2013

Kapasitor (Capacitor)

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan energi berupa muatan listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi (capacitancy), jumlah besaran muatan yang dapat disimpan disebut kapasitas (capacitance).



Seperti halnya resistor, kapasitor dapat dikelompokkan secara umum sesuai konsitensi nilainya: kapasitor tetap (fixed capacitor) yang mempunyai nilai kapasitas yang konstan, dan kapasitor variabel (variable capacitor) yang kapasitasnya dapat berubah-ubah.

Contoh kapasitor variabel antara lain kapasitor trimer (trimmer capacitor) yang bentuknya mirip trimpot, dan varco (variable capacitor) yang bentuknya menyerupai potensiometer. Ada juga jenis kapasitor yang kapasitansinya berubah karena faktor eksternal seperti perubahan tegangan.

Selain itu kapasitor dapat dikelompokkan juga sesuai dengan material yang digunakan sebagai lapisan antar lempeng terminalnya yang disebut dengan istilah dielektrikum. Material yang digunakan dapat berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester ataupun film.

Satuan kapasitor adalah Farad (untuk menghormati Michael Faraday), dimana 1 Farad = 103 mF (miliFarad) = 106 µF (mikroFarad) = 109 nF (nanoFarad) = 1012pF (pikoFarad). Nilai kapasitansi ini diterakan pada badan kapasitor dengan berbagai cara, dapat berupa kode angka dalam satuan pF (seperti pada resistor, contoh 104 artinya 10 diikuti 4 angka nol = 100000 pF = 100 nF = 0,1 µF), atau ditulis dalam bentuk desimal dalam satuan µF (contoh: 0.22 artinya 0,22µF).

Kapasitor juga dapat dikelompokkan berdasarkan sifat polaritasnya, ada yang memiliki polaritas (kapasitor elektrolit, atau sering disingkat elco), dan ada yang bi-polar (biasanya kapasitor dengan order kapasitansi kecil). Memiliki polaritas artinya masing-masing terminal memiliki kutub tegangan yang berbeda, positif dan negatif.

Kapasitor elektrolit memiliki ambang batas tegangan maksimum yang dapat ditampungnya, dinyatakan dalam volt. Apabila batas ambang tegangan ini dilewati, kapasitor akan rusak. Karena nilai ini merupakan batasan maksimum, kapasitor dapat bekerja pada tegangan berapapun di bawah batas ambang tersebut (artinya Anda dapat menggunakan kapasitor dengan rating 50V untuk rangkaian bertegangan 5V, 9V, 12V, atau berapapun selama tidak melebihi 50 Volt).

Berikut ini adalah simbol-simbol kapasitor pada gambar skematik elektronika:


Rabu, 06 November 2013

Dioda (Diode)

Dioda merupakan komponen aktif dwi-kutub (bipolar) yang sifatnya semikonduktor. Sifat utama dioda adalah komponen elektrinika ini menghantar arus listrik hanya pada satu arah tertentu saja dari kutub Anoda (anode) ke kutub Katoda (cathode), pada saat arus mengalir secara terbalik maka arus tersebut akan dihambat / tidak dapat mengalir. Sifat ini dapat dianalogikan seperti fungsi katup pada pompa air yang terbuka di satu arah dan menutup saat arus air dibalik.

Dioda sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linear dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaannya (electrical characteristics).

Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan (rectifier), contohnya dioda zener yang berguna sebagai pembatas tegangan, TVS / Transient Voltage Suppressor, LED / Light Emitting Diode yang berfungsi sebagai tampilan keluaran, dsb.



Berikut ini adalah simbol dioda pada skematik rangkaian elektronika:


Saat ini dioda yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium (sensitivitas tinggi, sering digunakan pada rangkaian berfrekuensi tinggi, contohnya yang populer adalah dioda germanium 1N34). Sebagian besar diode dibuat berdasarkan teknologi pertemuan P-N (P-N junction) pada lapisan semikonduktor. Pada diode P-N, arus mengalir dari sisi tipe-p (anoda) menuju sisi tipe-n (katoda), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya (blocking).

Tipe lain dari dioda semikonduktor adalah dioda Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor (sawar Schottky) sebagai ganti P-N Junction konvensional., contohnya adalah 1N5824 yang dapat menghantar arus forward bias hingga 5 Ampere dengan tegangan turun yang rendah (low dropout voltage).